Rabu, 29 Desember 2010

MIND MAPPING BAGI MAHASISWA STIE MALANGKUCECWARA

Pernahkah Anda mendengar Mind Mapping atau Peta Pikiran? Mind Mapping adalah sebuah cara mencatat dengan memanfaatkan bagaimana otak bekerja. Teknik ini diperkenalkan oleh Tony Buzan, seorang ahli dan penulis produktif di bidang psikologi, kreativitas dan pengembangan diri.
Menurut Buzan, otak bekerja dengan gambar dan asosiasi, dan cara mencatat Mind Mapping juga mengandalkan gambar dan asosiasi tersebut.
Saya mengenal Mind Mapping pertama kali ketika duduk bangku SMU dan sejak itu menjadi pengguna rutin teknik mencatat yang kreatif ini. Pada awalnya mencatat dengan cara ini terasa aneh karena menggunakan gambar dan kata-kata yang singkat. Tapi setelah terbiasa, cara ini sangat nyaman dan bisa disesuaikan dengan preferensi Anda. Berdasarkan pengalaman pribadi, saya sangat senang sekali dengan adanya tugas membuat mind mapping di STIE Malangkucecwara saya bisa lebih belejar menggunakan program View Your Mind (VMY). Untuk Mahasiswa di STIE Malangucecwara ini selain membuat peta pikiran tetapi juga tidak ketinggalan dengan perkembangan teknologi sekarang ini.


Dari Mind Map tersebut, kita melihat 5 cabang utama yang menjelaskan tentang:
  • Definisi Mind Map
  • Manfaat menggunakan Mind Map
  • Aplikasi penggunaan Mind Map dalam berbagai keperluan
  • Proses membuat Mind Map
  • Aturan atau panduan dalam membuat Mind Map
Mari kita bahas satu persatu.
How-to-Mind-Map-mainbranch-clean

 

Definisi Mind Map

 Mind Map adalah sebuah metode untuk mengelola informasi secara menyeluruh. Secara lengkap Mind Map dapat digunakan untuk:
  • menyimpan informasi
  • mengorganisasikan informasi
  • membuat prioritas
  • belajar memahami informasi dalam konteksnya
  • melakukan review atas sebuah materi pembelajaran
  • mengingat informasi secara lengkap
Agar dapat memenuhi fungsi-fungsi di atas maka informasi dalam Mind Map disajikan dengan cara menggabungkan kata dan gambar. Kata yang dipilih merupakan kata kunci (keyword) yang dapat memberikan efek stimulasi baik dalam logika berpikir maupun secara emosional. Sedangkan gambar yang dipilih disesuaikan dengan asosiasi terhadap kata kunci sehingga berfungsi mengaktifkan kelima indra dan kreativitas. Lewat penggunaan gambar, informasi yang dicatat seolah-olah bisa didengarkan, disentuh, dirasakan, dicium dan dilihat.
Seseorang yang membuat catatan Mind Map dengan baik bisa saja lupa dengan kata kunci yang dia tuliskan. Tapi dia tidak akan pernah lupa dengan gambar yang dibuat. Gambar ini mampu membangkitkan indra sehingga memberi stimulus dan asosiasi untuk setiap kata kunci yang dicatat beserta seluruh penjelasannya. Tidak cukup sampai di situ, Mind Map juga dapat menjelaskan hubungan antara satu persoalan dengan persoalan lainnya baik dalam hal perbandingan, tingkatan, keterkaitan, dan relasi lainnya.

 

Manfaat Menggunakan Mind Map

 Ada banyak sekali manfaat yang didapatkan dengan mencatat menggunakan Mind Map. Pertama adalah Mind Map mampu meningkatkan kapasitas pemahaman dengan cara:
  • Melihat gambaran besar suatu persoalan sekaligus melihat informasi secara detail
  • Mengingat informasi yang kompleks lebih mudah. Informasi tersebut telah dikelompokkan sesuai dengan cara seseorang mengingat termasuk hubungannya dengan subjek yang sama atau berbeda.
  • Mengatasi informasi yang membludak karena telah ditata dan dikelompokkan sedemikan rupa. Secara mental hal ini juga membuat seseorang lebih terorganisir dan runtut dalam memahami sebuah persoalan.
Kedua Mind Map juga meningkatkan kemampuan seseorang dalam berimajinasi, mengingat, berkonsentrasi, membuat catatan, meningkatkan minat sekaligus mampu menyelesaikan persoalan. Tidak hanya itu, dengan catatan ini maka manajemen belajar pun menjadi lebih mudah. Informasi baru dapat ditambahkan, dihubungkan, dan diasosiasikan kapan saja dengan informasi yang sudah ada sebelumnya.
Ketiga dari Mind Map adalah merangsang sisi kreatif seseorang. Ini membuat sebuah catatan sekaligus menjadi karya seni yang indah. Secara mental akan memudahkan kita untuk mengingatnya.
Keempat dari Mind Map adalah membantu seseorang membuat catatan yang menarik dalam waktu singkat. Selain itu, merangsang munculnya ide-ide dan insight baru, bahkan pada saat membuat catatan itu sendiri. Mind Map dapat pula menjelaskan sebuah tujuan, rencana, ide, maupun pemikiran secara jelas dan terstruktur.

Aplikasi penggunaan Mind Map dalam berbagai keperluan

How-to-Mind-Map-uses-clean Mind Map dapat digunakan secara luas baik untuk keperluan sekolah, pekerjaan dan keseharian kita.
Aplikasi di sekolah dapat digunakan untuk belajar bahasa dan tata bahasa, mempersiapkan sebuah tugas penulisan atau essay, melakukan brainstorming, dan pemecahan masalah (problem solving). Dengan Mind Map, pekerjaan di atas menjadi lebih mudah dilakukan.
Penggunaan lain di sekolah adalah membantu siswa berpikir secara kreatif sekaligus kritis, mengingat dengan baik materi pelajaran di kelas, memahami buku yang dibaca, dan penugasan lain yang diberikan. Satu hal yang penting adalah Mind Map dapat membantu siswa mempersiapkan presentasi dengan cara mengembangkan ide-ide pemikirannya.
Aplikasi Mind Map di tempat kerja juga sangat beragam diantaranya:
  • Membuat perencanaan bisnis terkait penjualan, pemasaran, maupun penyusunan strategi.
  • Bagi seorang pemimpin, Mind Map sangat membantu untuk menyusun naskah pidato, ceramah ataupun materi yang akan disampaikan secara langsung kepada banyak orang.
  • Mengorganisir sebuah proyek kecil atau besar, termasuk mengorganisir pertemuan (meeting) dengan menetapkan tujuan, agenda, dan poin-poin utama yang akan dibahas.
  • Buat orang yang berhubungan dengan orang banyak, Mind Map dapat difungsikan untuk mengatur networking, menyusun daftar klien, dan pendekatan untuk masing-masing klien.
  • Membuat strategi wawancara, termasuk didalamnya menyusun aspek-aspek utama yang ingin diketahui dari seorang kandidat.
  • Menyusun rencana penelitian atau riset dan berbagai kegiatan bisnis lainnya.
Adapun Aplikasi Mind Map dalam kehidupan sehari-hari bisa digunakan untuk mencatat dan melacak acara-acara penting, merencanakan keuangan, liburan, mencatat diary harian, menetapkan target pribadi, dan mengatur waktu serta acara yang Anda persiapkan.

Proses membuat Mind Map

 Membuat Mind Map cukup mudah dan sederhana. Walaupun demikian, diperlukan pembiasaan sampai Anda merasa nyaman menggunakan teknik mencatat seperti ini. Awalnya mungkin terasa aneh menggambar garis, gambar dan menambahkan tulisan yang bercabang-cabang. Seiring dengan waktu, Anda akan dapat melihat betapa berharga dan powerful-nya catatan ini.
Gambarlah tema dari catatan di tengah-tengah dan beri judul. Selanjutnya tentukan cabang-cabang utama yang menyebar dari tengah sebagai penjelas tema besar tadi. Gunakan garis-garis lengkung sebagai cabang. Menurut para ahli, penggunaan garis lengkung merangsang sisi kreativitas dan otak kanan. Dari cabang utama, gambarkan cabang-cabang pendukung yang menyebar keluar.
Jika masih dibutuhkan, tambahkan cabang-cabang lainnya. Ada saatnya di mana antar cabang yang berbeda memiliki kaitan. Jika hal itu terjadi, maka Anda dapat membuat hubungannya satu sama lain.
Jangan lupa, ingat kembali panduan utama Mind Map yaitu: Gunakan KATA KUNCI dan GAMBAR. Dengan cara ini akan terbentuk asosiasi yang baik. Pilihlah kata kunci dan gambar yang paling sesuai dengan Anda. Sesuatu yang langsung Anda ingat dengan cepat. Karenanya, kata kunci dan gambar yang digunakan seseorang bisa sangat berbeda dari orang lain meskipun sedang mencatat topik yang sama dari sumber yang sama.

 

Aturan/Panduan Menggunakan Mind Map

How-to-Mind-Map-rules-clean Saya sebenarnya kurang suka menggunakan kata aturan karena terkesan mengikat dan kaku. Padahal Mind Map adalah catatan yang kreatif. Agar lebih bersahabat saya menyebut bagian ini sebagai panduan menggunakan Mind Map dengan baik agar dapat memenuhi fungsinya yang disebutkan di atas.
Inti dari Mind Map adalah terbentuknya asosiasi. Mind Map yang baik akan selalu menggunakan kata kunci dan gambar. Untuk memperkuat aspek kreativitas dan merangsang daya ingat yang kuat perlu digunakan warna yang beragam. Ini berguna untuk membedakan antar penjelasan yang satu dengan yang lain. Selain itu dapat pula ditambahkan kode-kode tertentu sesuai kenyamanan pembuat Mind Map apakah berupa simbol atau bentuk-bentuk tertentu seperti kotak, lingkaran, segitiga, dan lain-lain.
Karena Mind Map dibuat dan digambar secara bebas, maka dapat digunakan untuk memberi penekanan tertentu untuk membedakan mana inti topik dan mana penjelasannya. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan hirarki berupa huruf atau angka. Beberapa orang memberikan nomor untuk setiap cabang utama Mind Map-nya.
Cara memberi penekanan terhadap informasi tertentu dapat pula dilakukan dengan membuat variasi huruf baik font maupun ukuran (size). Termasuk di dalamnya memberi penekanan dengan gambar atau garis. Dengan cara ini, maka penekanan atas suatu subjek tidak hanya menyentuh aspek logika berpikir, melainkan pula kelima panca indra lainnya. Bayangkan jika informasi bisa dirasakan oleh seluruh indra, akan sulit sekali untuk terlupa.
Demikianlah penjelasan saya dari Mind Map Adam Sicinski yang menjelaskan tenatng Apa Itu Mind Mapping. Tentunya penjelasannya bisa lebih panjang lagi jika dijelaskan oleh Sang Pembuat Mind Map itu sendiri. Mudah-mudahan lewat contoh ini Anda dapat melihat bagaimana catatan sederhana satu lembar dapat menjelaskan banyak hal secara lengkap, terstruktur sekaligus menyenangkan.
Buat Anda yang belum pernah mencoba, kenapa tidak mulai membuat Mind Map pertama Anda?
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar: